Rabu, 12 Mei 2021
NAMA-NAMA ALMARHUM DI ASTAH Dan Silsilah Nya KH,Rosidi dan istrinya Nyai Hj Fauzeh
YAUMUL FUSHAH Jumat manis
ASATID BOYONG
LIBUR PANJANG DI PP DARURROSYAD
LIBURAN DI BULAN MAULID ATAU ROBIUL AWWAL
Selasa, 11 Mei 2021
LIBURAN DAN KEMBALI DI BULAN DZULHIJJAH ATAU IDUL ADHA
REUNI Ikatan Santri Alumni DarurRosyad (ISADAR)
Senin, 10 Mei 2021
Sabtu, 02 November 2019
Senin, 22 April 2019
ZAKAT FITRAH
*KITAB BAB ZAKAT IS A FULL IKHWAN*
*Biba'di waazdoifi syahri romadhon*
"Rangkuman KH Ahmad Barizy Muhammad Fathullah lanbulan"
Zakat fitrah wajib kepada semua orang Islam yang merdeka (bukan budak) yang melebihi dari biaya kebutuhan hidupnya dan pakaian di hari raya.
Waktu Wajib mengeluarkan zakat Fitrah,yaitu mulai terbenamnya matahari di akhir bulan Ramadhan, tapi boleh juga mengeluarkan zakat fitrah mulai dari awal bulan Ramadhan.
Sunah hukumnya mengeluarkan zakat fitrah setelah shalat subuh sebelum shalat Idul fitri.
Makruh hukumnya mengeluarkan zakat setelah salat idul fitri Sampai terbenamnya matahari.
Kecuali karena kemaslahatan seperti menanti family atau orang fakir sholeh.
Haram hukumnya mengeluarkan zakat fitrah keesokan hari raya kecuali karena ada uzur.
Zakat fitrah ialah satu Sok dari pokok pangan sehari-hari dengan Soknya Nabi MUHAMMAD SAW.
Satu Sok menurut Jumhur Ulama (Imam Malik dan Imam Syafi'i dan Imam Ahmad dan Imam Hambali dan Imam Abu Yusuf salah satu murid Imam Abu Hanifah Rhodia Allahu Ta'ala Anhum) Yaitu Lima Kati dan sepertiga Kati, dengan ukuran Baghdad.
Satu Kati menurut Saykhina Al-Allamah Fadilahtu Sheikh Ismail Zain Rahimahullaahu Ta'ala, ukuran satu kati Iyalah, setengah kilo,jadi satu sok iyalah, dua kilo setengah lebih sepertiganya setengah kilo,untuk lebih hati-hati dan lebih mudahnya zakat fitrah ialah Tiga Kilo.
Menurut Imam Hanafi dan santrinya Imam Muhammad Bin Hasan rodhi Allahu Ta'ala Anhuma
satu sok Iyalah delapan Kati atau empat Kg.
Dan diperbolehkan mengeluarkan zakat fitrah dengan harga mengikuti Imam Hanafi dan Imam As-Suweri Radhiyallahu Ta'ala Anhuma.
Apabila mengeluarkan zakat fitrah menggunakan harga harus mengambil harga empat kg,tidak boleh dan tidak cukup mengambil harga tiga kilo kecuali akad salam (dikenal bhs Madura, *NEMPOR*)terlebih dahulu, dengan syarat orang yang menjual termasuk orang yang diperbolehkan menerima zakat yakni minal Asnafis Samaniyeh:Yaitu
1. Fakir(orang yang tidak memiliki harta)
2. Miskin (orang yang penghasilannya tidak mencukupi)
3. Riqab (hamba sahaya atau budak)
4. Guarin (orang yang memiliki banyak hutang)
5. Mualaf (orang yang baru masuk Islam)
6. Fisabilillah (pejuang dijalan Allah)
7. Ibnu Sabil (musafir dan para pelajar perantauan)
8. Amil zakat (Panitia penerima dan pengelola dana zakat).
Atau mengikuti pendapat Imam Abu Yusuf rahimahullahu Ta'ala yang sudah di jelaskan di atas.
Syakhina Al a llama fadhilatus syakhi Ismail Zain rahimahullaahu Ta'ala Wena Fana bihi,
Boleh mengeluarkan zakat fitrah dengan harga, karena lebih banyak manfaatnya bagi mustahikkin atau orang yang berhak menerima zakat iya itu di Mekkah Al Mukaromah.
mengeluarkan zakat fitrah dengan ukuran 3 kg dari biji bijian harus lebih hati-hati.
Kesimpulan di atas, kita boleh mengeluarkan zakat fitrah dengan 3 cara;
1-Mengeluarkan zakat fitrah dengan beras banyaknya 3 kg.
2-Membeli beras 3 kg kepada orang yg akan menerima zakat firah.
3-Memberi zakat fitrah dengan uang seharga beras 4 kg
NB
Penerima zakat fitrah tidak harus tahu kalau yang telah diterima adalah zekat nya orang yg telah ber zekat
*DARURROSYAD*